ILUSTRASI NARATIF
Tujuan Pembelajaran:
- Memahami konsep dasar ilustrasi naratif.
- Merancang konsep ilustrasi yang dikolaborasikan dengan materi dari mata pelajaran lain yang sedang berlangsung.
- Merancang sketsa ilustrasi sesuai konsep.
- Merealisasikan konsep sketsa ilustrasi.
1. Pengertian Seni ilustrasi naratif
Seni ilustrasi naratif memiliki ciri khas yang erat kaitannya dengan cerita bergambar seperti komik.
Komik terdiri atas 2 jenis, yaitu (1) komik strip, cerita bergambar pendek; biasanya dimuat secara
berseri pada Koran atau majalah; dan (2) buku komik, berbentuk cerita bergambar lebih dari satu
halaman dan diwujudkan dalam bentuk buku. Selain itu bentuk ilustrasi yang tidak memiliki panel
atau strip disebut ilustrasi suasana, seperti suasana pasar, pedesaan, perkotaan, pertunjukan seni, dan
lain-lain.
Ilustrasi komik pada umumnya berbentuk kartun dengan penggambaran berbagai macam
karakter dalam suatu cerita, memiliki alur berurut dengan gambar dan dirancang untuk
memberikan hiburan kepada para pembacanya. Komik biasanya memiliki alur cerita yang
bersifat humor, mengerikan, perjuangan, dan lain-lain.
peserta didik menggunakan komik atau ilustrasi naratif lain. Komik dapat menjadi pilihan
sebagai media pembelajaran karena kecenderungan anak-anak yang lebih menyenangi bacaan
media hiburan seperti komik dibandingkan dengan membaca buku pelajaran.
b) Ilustrasi Suasana
Ilustrasi suasana merupakan gambar yang dapat memperjelas ide cerita atau narasi dengan
menggambarkan keadaan alam dan aktivitas manusia.
2. Alat dan Bahan Pembuatan Ilustrasi
Alat dan bahan dalam pembuatan ilustrasi memiliki dua jenis, yaitu konvensional dan digital.
Dalam proyek ini guru dapat membimbing peserta didik untuk membuat ilustrasi secara
konvensional atau manual, yaitu dengan menggunaan alat dan bahan seperti: kertas gambar,
watercolor, pensil warna, cat air, kuas, palet, atau menggunakan cat akrilik.
Selain itu peserta didik juga dapat membuat ilustrasi menggunakan perangkat komputer dengan
menggunakan software (Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Paint Tool SAI, CorelDRAW, Canva
dan lain-lain).
3. Pembuatan Karya Ilustrasi Komik
Terdapat elemen yang harus diperhatikan peserta didik dalam membuat ilustrasi komik:
a. Sinopsis Cerita
Sinopsis cerita berarti menentukan tema naskah beserta plot dan setting yang akan diangkat dalam
karya komik. Tahap awal ini meliputi garis besar tema cerita, setting, tokoh-tokoh yang terlibat,
jalan cerita, dan akhir cerita.
b. Cover/Judul Komik
Cover merupakan sebuah ilustrasi yang dapat mewakili cerita yang ada di dalam komik. Artinya,
cover harus mampu mengarahkan pembaca agar dapat mengetahui tema cerita yang ditawarkan
komik tanpa harus terlebih dahulu melihat isinya. Cover harus tampil menarik.
c. Membuat Ilustrasi Sketsa Kasar Rancangan Karakter Tokoh
Langkah membuat ilustrasi sketsa kasar menjadi penting dalam rangka membuat rancangan seperti
apa karakter yang akan ditonjolkan dalam cerita komik. Tokoh-tokoh yang dibuat dapat memiliki
karakter lucu dengan tubuh gempal, penjahat dengan tubuh tinggi besar dan berkulit hitam, atau
ekspresi bingung dengan mimik wajah (alis terangkat, jidat mengerut, memegang kepala), dan lain
sebagainya. Proses ini dilakukan untuk pemantapan pada langkah selanjutnya yaitu sketsa komik,
sehingga proses paneling hingga pewarnaan akan lebih mudah.
d. Sketsa Komik
1) Panel
Panel (paneling) adalah kotak yang membatasi gambar yang berada di setiap adegan. Panel
terbagi dua macam, yaitu panel tertutup yang memiliki garis pembatas panel, dan panel terbuka
yang tidak memiliki garis pembatas.
Contoh: Bentuk panel komik (Sumber: karen 2021)
4. Membuat Komik menggunakan Canva
Mari kita simak video cara membuat komik menggunakan Canva berikut ini
5. Membuat Komik di buku Gambar A3
Cara membuat komik di buku gambar A3
SELAMAT BELAJAR DAN MENCOBA YA !!!!
Komentar
Posting Komentar